Kembali lagi bersama aku Febri di website XKOMODOTCOM, kali ini aku mau bahas sebuah smartphone flagship dari ASUS yang bisa kita bilang underrated karena kehadirannya tuh kayak nggak ada aja di Indonesia. Padahal ini smartphone baru saja rilis minggu lalu, tetapi sampai sekarang aku main sosial media, kayak nggak ada yang bahas ini HP flagship. Padahal ASUS Zenfone 11 Ultra itu punya performa dan spesifikasi yang sama dengan ASUS ROG Phone 11, tetapi dengan desain lebih elegan dan classic, biar pas di pegang sama cewek atau cowok mapan yang ingin tampil modis dan stylist.
Kayak sayang banget nggak sih, ini HP flagship, tetapi nggak kedengeran sama sekali hype keberadaannya. Mungkin kurang promosi atau budget untuk jualan ini HP udah menipis nggak kayak dulu lagi, padahal produk smartphone ASUS itu bagus-bagus dan paling bener dari pada brand lain yang nggak terlalu nonjolin gimmick. Kamu sepakat nggak sama yang aku bilang ini? sebagai pengguna ASUS Zenfone series dan ASUS ROG Phone series sih aku bisa bilang memang produk ASUS sesuai sama kebutuhan ku untuk bikin konten dan teman kerja sekaligus daily driver.
Table of Contents
Smartphone Flagship dengan Desain Elegan



Kita mulai saja bahas dari sisi desain, terlihat menarik dan berbeda dari pada smartphone lainnya kan? kalau kamu pakai ini ponsel saat telponan, pasti orang-orang akan bertanya, itu ponsel apa ya. Sangking nggak familiarnya ini ponsel di kalangan masyarakat Indonesia, kayak redup gitu kan? kamu juga berpikir hal yang sama kah?
Kalau dari sisi tampilan desain kameranya sih mirip banget dengan ASUS ROG Phone 8, hanya saja ASUS Zenfone 11 Ultra ini lebih kaku alias kotak tanpa nuansa potongan seperti tampilan kamera ASUS ROG Phone 8. Sayangnya akses warna menonjol nggak ditambahkan ke ASUS Zenfone 11 Ultra, kalau misal tombol powernya berwarna merah atau warna cerah, pasti bakal bikin desain ini ponsel jadi lebih menarik.
Soalnya desain warna monoton dengan sedikit motif ini memang elegan, tetapi kurang bagian yang ada “klik” -nya gitu buat bilang “Nah, ini baru desain ponsel yang cakep”. Kalau terlihat elegan dan stylist sih, udah pasti ya. Buat dipakai dan diletakkan di atas meja saat meeting atau di acara formal, ini ponsel masih layak dan nggak bikin malu.
Performance ASUS Zenfone 11 Ultra Sekelas Smartphone Gaming Tercanggih 2024

Banyak yang belum tahu, kalau ASUS Zenfone 11 Ultra ini punya performance yang sama dengan smartphone gaming terkencang dan tercanggih saat ini di tahun 2024. Yups, sama dengan ASUS ROG Phone 8 yang sudah lebih dahulu hadir di Indonesia beberapa bulan lalu. Makanya aku bilang di awal ini ponsel flagship, tetapi seperti smartphone underrated banget nasibnya.
Padahal kalau kita bahas soal performance, tentu ini ponsel nggak kaleng-kaleng. Soalnya sudah menggunakan prosesor Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform. Selain itu, dia menggunakan memori 16 GB LPDDR5X dengan kecepatan 8533 Mbps dan ini lebih cepat dibandingkan dengan RAM LPDDR5, apalagi RAM LPDD4. Jauh banget spesifikasi RAM-nya. Lihat saja table berikut:
LPDDR3 | LPDDR4 | LPDDR4X | LPDDR5 | LPDDR5X | |
Max Density | 32 Gbit | 64 Gbit | 32 Gbit | ||
Max Data Rate | 2133Mbps | 4266Mbps | 6400Mbps | 8533Mbps | |
Channels | 1 | 2 | 1 | ||
Width | x32 | x32 (2x x16) | x16 | ||
Banks (Per Channel) | 8 | 8 | 8-16 | 16 | |
Bank Grouping | No | No | Yes | ||
Prefetch | 8n | 16n | 16n | ||
Voltage | 1.2v | 1.1v | Variable (Max 1.1v) | ||
Vddq | 1.2v | 1.1v | 0.6v | 0.6v |
Lihat kan bagaimana spesifikasi dari ASUS Zenfone 11 Ultra ini, nggak main-main. Bukan hanya prosesornya saja yang punya performa super kencang, tetapi memory yang digunakan juga termasuk teknologi terbaru saat ini. Belum lagi punya penyimpanan besar 512 GB untuk varian tertinggi yang dijual di Indonesia. Penyimpanan internalnya sudah pakai teknologi UFS 4.0.
Feature | UFS 4.0 | UFS 3.1 |
---|---|---|
Bandwidth | 23.2 Gbps | 11.6 Gbps |
Read Speed | Up to 4,200MB/s | Up to 2,100MB/s |
Write Speed | Up to 2,800MB/s. | Up to 1,200MB/s |
Power Efficiency | More efficient, with Deep Sleep | Less efficient |
Maximum Capacity | Up to 2TB | Up to 1TB |
Write Performance | Improved with Host Memory Buffer | Less efficient without HMB |
Command Queuing | Improved with support for NCQ | Supports NCQ |
Security | Improved with new features | Supports AES encryption |
Compatibility | Backwards compatible with UFS 3.0 | Backwards compatible with UFS 2.1 |
Availability | Available in newer devices | Widely used in many devices |
Untuk perbandingan saja, kecepatan penyimpanan internal yang digunakan sama ASUS Zenfone 11 Ultra. Kecepatan baca sampai 4.2K MB/s dan kecepatan menulis datanya hingga 2.8K MB/s, ini termasuk dalam kategori jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi penyimpanan internal UFS 3.1 yang lama. Kamu kalau beli smartphone flagship, pastikan kamu paham dengan teknologi spesifikasi seperti ini.
Supaya apa?
Supaya kamu tidak mudah dibodohi oleh brand atau orang lain dalam membeli smartphone atau gadget, dengan mengetahui hal dasar seperti ini. Kamu sudah lebih dari cukup pintar untuk menentukan gadget mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan kamu bisa ngeluarin duit sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya kamu dapatkan.
Layar 6,78″ FHD dengan Panel SAMSUNG Flexible AMOLED LTPO 1~120Hz

Sudah lama aku menggunakan ponsel ASUS, dari seri ASUS Zenfone pertama hingga sekarang ASUS Zenfone 8, aku suka sama layarnya. Ponsel terakhir yang aku pakai saat ini ASUS ROG Phone 6, untuk kualitas panel layar di ponsel ASUS bisa aku bilang bagus banget. Ditambah lagi saat ini ASUS Zenfone 11 Ultra sudah menggunakan layar AMOLED E6 Fleksibel berukuran 6.78 inci dengan bezel lebih tipis di seluruh sisi (atas, bawah, dan samping).
Kalau masalah akurasi layar, panel Samsung AMOLED sudah tidak perlu diragukan lagi, sudah bisa dibilang raja di kelasnya. Jadi tidak perlu diragukan lagi soal akurasi warna di layar ASUS Zenfone 11 Ultra, akurasi warna Delta E < 1 dan gamut warna DCI-P3 107%, ditambah ini smartphone sudah menggunakan teknologi pixelworks yang bikin pengalaman nonton dan bermain sosial media jadi lebih nyaman.
Mau di dalam ruangan yang redup dan di luar ruangan yang terang banget karena cahaya, kamu tetap bisa lihat konten di layar ASUS Zenfone 11 Ultra dengan baik. Untuk di dalam ruangan, kamu bisa mengaktifkan fitur Eye protection mode. Fitur ini memungkinkan kita untuk menurunkan tingkat kecerahan layar sampai titik terendah smartphone dan mengurangi cahaya biru, sehingga nggak bikin mata sakit walau kamu lagi scrolling sosial media di ASUS Zenfone 11 Ultra saat ingin tidur di ruangan yang gelap atau kurang cahaya.
Fitur ini berbahaya, dan aku tidak sarankan untuk diaktifkan saat kamu sedang berbaring di malam hari atau saat sebelum kamu tidur. Karena fitur ini bisa bikin kamu nyaman untuk selalu scrolling sosial media hingga lupa untuk tidur dan bisa bikin kamu jadi makin kesulitan tidur karena kelamaan main sosial media. Jadi pastikan ketika mengaktifkan fitur Eye protection mode, bukan saat kamu sedang ingin tidur atau di sela-sela jam mau tidur. Supaya jam tidur kamu tidak terganggu dan kamu bisa tidur tepat waktu tanpa berlama-lama main di sosial media. Ingat, jaga kesehatan kamu itu lebih penting.
Dan untuk area outdoor, layar ASUS Zenfone 11 Ultra tetap bisa kamu lihat dengan jelas tanpa harus khawatir kena backlight dari cahaya matahari. Karena ini ponsel pintar sudah mendukung kecerahan layar hingga 2500 nits, jadi kalau kita lihat layar ASUS Zenfone 11 Ultra di luar ruangan dengan cahaya matahari yang sangat terik banget, kamu masih bisa dengan nyaman melihat konten-konten di layar tanpa perlu mensipitkan mata.
ASUS Zenfone 11 Ultra juga sudah mendukung teknologi layar LTPO, di mana fitur ini memungkinkan si smartphone mengatur kecepatan refresh rate layar dari 1Hz menjadi 120 dalam waktu singkat. Jadi semisal layar sedang tidak digunakan, dia akan otomatis menurunkan kecepatan refresh rate layar ke 1 Hz, ini perlu dilakukan guna menghemat penggunaan daya pada sisi layar, dan saat ingin digunakan, nanti otomatis kecepatan refresh rate layar akan kembali ke semula (90-12 Hz). Pengalaman bermain sosial media atau melihat konten di layar ponsel flagship ini jadi makin puas.
Kalau aku sendiri, selalu aktifin refresh rate layar di ASUS ROG Phone 6 ke 90 Hz. Feelnya tuh beda banget pakai layar AMOLED dengan refresh rate 60 Hz dan 90 Hz, lebih enak dan nyaman pakai yang 90 Hz. Scrolling layarnya jadi terlihat smooth banget, cobain saja sendiri kalau kamu tidak percaya atau masih ragu atau kurang jelas dengan apa yang aku bahas di sini.
Kamera Utama ASUS Zenfone 11 Ultra Sudah Pakai Sensor Sony IMX890 dan Mendukung Teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0

Aku bingun sebenarnya sama kemauan warga Indonesia sebenarnya dan masih heran saja kenapa tidak banyak yang melirik smartphone flagship ini. Padahal ini ponsel pintar udah canggih banget loh di harga 9 jutaan. kamu bisa dapat kamera utama 50 MP yang sudah pakai sensor Sony IMX890 dan mendukung teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 yang bisa bikin hasil rekam video atau gambar foto dari kamera ASUS Zenfone 11 Ultra jadi tidak bergoyang-goyang (shaking).
Kalau kita lihat spesifikasinya secara langsung, sensor Sony IMX890 + prosesor Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform, harusnya kita bisa paham kalau kualitas kameranya ini tidak buruk alias bukan kaleng-kaleng. Lihat saja brand smartphone yang klaim kameranya bagus dengan sensor sony IMX890, ada banyak kan?
Harusnya ini ponsel juga disandarkan di level yang sama, bahkan untuk processing image-nya sudah dibantu sama Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform, tentu hasil rendering dan komputasinya jauh lebih baik. Soal bagaimana warna yang ditangkap atau gimmick lainnya, itu menurut ku cuma masalah selera.
Yang jadi masalah adalah kita nggak bisa tutup mata begitu saja, kalau hasil kamera ini HP bagus karena sensor yang dipakai memang sensor kamera para smartphone flagship di tahun ini. Ini aku bicara secara global dan bandingkan dengan ponsel yang sama-sama pakai sensor Sony IMX890 ya, bukan ponsel dengan sensor kamera yang lain.
Memang sih, ini smartphone kurangnya cuma satu. Kurang di gimmick doang, jadi ya … nggak begitu terasa banget vibe iklannya. Aku sadar banget sih akan hal ini, meskipun ini HP sudah ditambahkan lensa kamera Telephoto 32 MP dengan teknologi OIS saja masih belum bisa ngejual kamera dari ASUS Zenfone 11 Ultra. 3x – optic zoom itu udah cukup bagus, dan ditambah 10x zoom dengan bantuan AI juga sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kamera Telephoto. Walaupun nggak bisa buat ngambil foto bulan yang jauh banget, atau untuk nge-zoom kamera untuk nonton konser. Menurut ku sudah lebih dari cukup 3x-optic zoom itu ada di ASUS Zenfone 11 Ultra.
Padahal loh ya, kalau dilihat-lihat dari hasil jepretan ASUS Zenfone 11 Ultra itu bagus kok. Tone warna dan akurasi fokus juga bagus, terus detail foto juga terlihat tajam, berkat sensor sony IMX890 + prosesor Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform. Dan yang perlu kamu garis bawahin dari fitur unggulan si ASUS Zenfone 11 Ultra itu ada pada di teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 yang ditanam pada kamera utama, teknologi ini memungkinkan kamu bisa ambil gambar sambil berjalan atau berlari tanpa terlihat jelas guncangannya.
Jadi hasil videonya bisa terlihat smooth dan stabil gitu, mirip saat kamu pakai gimbal di HP. Walaupun belum bisa se-smooth pakai gimbal asli yang harganya 2 jutaan itu, tetapi setidaknya tanpa gimbal eksternal, kamu sudah bisa pakai HP untuk merekam video dengan smooth hanya dengan tangan dan tanpa bantuan gimbal.
Lalu kamera ketiganya itu pakai kamera ultrawide 13 MP dengan lebar sudut pandang hingga FOV 120°, ini cukup bagus untuk mengambil foto pemandangan atau foto bersama dengan teman-teman yang ramai atau ingin mengambil gambar background foto yang luas. Ok sih harusnya ini kamera ultrawide yang ada di ASUS Zenfone 11 Ultra, memang di sini aku cuma bilang berdasarkan spesifikasi saja, karena belum bisa uji coba langsung.
Tetapi kalau dari pengalaman pakai ASUS ROG Phone series dan ASUS Zenfone series generasi sebelumnya, kamera ASUS Zenfone 11 Ultra tentu bisa menghasilkan gambar dan video lebih baik dan hasilnya juga pasti memuaskan. Dan ini beberapa hasil foto yang diambil dari kamera ASUS Zenfone 11 Ultra yang aku comot dari website resmi ASUS.






Suara Dual Stereo Speaker ASUS Zenfone 11 Ultra Memang Tidak Pernah Mengecewakan

Lanjut kita bahas soal speaker dari ASUS Zenfone 11 Ultra, kalau soal speaker menurut aku pribadi pasti bagus sih ini. Selama pakai ASUS Zenfone dan ASUS ROG Phone series yang punya dual stereo speaker, kualitas suara yang dihasilkan dari ponsel ASUS tidak pernah mengecewakan telinga ku. Lihat saja sticker yang berani mereka tampilkan di website resmi ASUS Indonesia, ada sticker Hi-Res Audio, DIRAC, Qualcomm® aptX™ dan Adaptive and aptX™ Lossless, dan paling penting ada 3.5 mmm headphone jack. Sederhana, tetapi banyak yang nyari ini port.
Nggak banyak sih yang bisa aku bahas soal speaker di ASUS Zenfone 11 Ultra, karena ya memang sebagus itu. Cukup dengan gambar sticker yang aku lampirkan di atas, harusnya kamu juga sudah paham soal ini speaker dari ASUS Zenfone 11 Ultra.
Daya Tahan Baterai dan Bodi yang Kuat + Tahan Lama

Terakhir hal yang ingin aku bahas tentang ini ponsel flagship yang underrated di tahun 2024 adalah terkait daya tahan baterai dan daya tahan bodinya. Smartphone ini sudah menggunakan baterai berkapasitas 5500 mAh, cukup besar untuk kelas smartphone flagship, daya tahan baterai yang besar didukung dengan teknologi 65W hypercharge alias sudah support quick charge 5.0 dan juga bisa diisi daya menggunakan wireless atau tanpa kabel (Qi 1.3 wireless charging). Memang kecepatan charging ini HP tidak secepat kecepatan charge baterai smartphone lain yang menggunakan teknologi charging yang berbeda.
Tetapi dengan 65W hypercharge, harusnya mengisi daya penuh baterai berkapasitas 5500 mAh, itu nggak butuh waktu lama. 45 menit – 60 menit sepertinya sudah lebih dari cukup untuk dipakai seharian. Kalau soal daya tahan baterai smartphone ASUS sih sudah paling top sih, dengan teknologi Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform + layar LTPO 1-120 Hz + RAM LPDDR5X yang ditanam di ASUS Zenfone 11 Ultra. Harusnya kita sudah paham, kalau ini smartphone flagship memang di desain dengan fokus untuk bisa bertahan lama seharian alias cukup charging ponsel 1x saja dalam sehari, lalu pakai seharian.
Soalnya prosesornya sudah paling kencang, juga efisiensi penggunaan dayanya juga lebih baik. RAM yang digunakan juga versi yang rendah konsumsi daya, ditambah layar yang bisa otomatis berubah jadi 1 Hz atau di bawah 10 Hz saat sedang tidak digunakan. Ini menunjukkan secara teknologi, konsumsi daya dari smartphone ini memang kecil dan dirancang sedemikian rupa jadi hemat daya.
Bicara soal daya tahan, lapisan pada layar ini ponsel pintar juga nggak main-main. ASUS Zenfone 11 Ultra ini menggunakan Corning® Gorilla® Glass Victus® 2 dan bodi yang punya sertifikat ketahan air IP68, jadi aman dan kuat terhadap benturan, cipratan air/debu dan aktivitas outdoor. Berdasarkan pengalaman aku yang pakai smartphone ASUS tidak pernah pakai anti gores sama sekali dan layar ponselnya masih aman-aman saja sampai sekarang, aku bisa bilang ini kuat banget sih.
Secara Corning® Gorilla® Glass Victus® 2 kan punya ketahan lebih kuat dari generasi sebelumnya, artinya ini layar ASUS Zenfone 11 Ultra lebih kuat dan lebih tahan banting dari pada layar ASUS ROG Phone 6 yang aku pakai sekarang masih Corning® Gorilla® Glass Victus® versi pertama. Jadi soal proteksi smartphone, ASUS sudah memikirkan dengan baik, ditambah lagi mereka membuat aksesori Devilcase Guardian Case yang bikin si ASUS Zenfone 11 Ultra jadi lebih aman dari guncangan keras.
Kesimpulan: ASUS Zenfone 11 Ultra Smartphone Flagship Underrated, Apakah Layak Dibeli?
Sebenarnya masih ada banyak hal yang ingin aku bahas soal ASUS Zenfone 11 Ultra, seperti fitur AI semantic search, AI Noise Cancellation, AI Call Translator, AI Transcript, AI Wallpaper, fitur dukungan Microsoft Phone Link, GlideX dan sebagainya. Tetapi karena ini artikel sudah terlalu panjang, aku sudahin saja sampai di sini aja, capek juga nulis panjang-panjang soal ini HP. Toh, belum tentu juga ada yang mau baca sampai sepanjang ini.
Bahas soal kesimpulan si ASUS Zenfone 11 Ultra yang merupakan smartphone flagship underrated di tahun 2024 ini, menurut ku ini HP bagus. Yups, bagus saja dan tidak ada wah-nya. Karena memang bagus aja kalau dari kaca mata ku melihat ini ponsel, soalnya kalau mau dibilang keren. Itu cuma ada di ASUS ROG Phone series seperti ASUS ROG Phone 8 series misal.
Nah, kalau ASUS Zenfone 11 Ultra ini versi lite dari ASUS ROG Phone 8 yang tidak memiliki fitur gaming, fokus ini HP hanya untuk orang-orang seperti kamu yang butuh ponsel super cepat tanpa gimmick ini-itu. Penting smartphone-nya terlihat elegan dan punya performa anti ngelag, sekali beli tinggal pakai sampai rusak. Kalau kamu tipe orang yang seperti itu, ASUS Zenfone 11 Ultra ini pilihan paling pas.
Tidak perlu gimmick aneh-aneh, ponsel pintar ya memang seperti itu seharusnya.
- Punya performance kencang.
- Daya tahan baterai tinggi.
- Daya tahan layar dan bodi kuat.
- Nggak ngelag.
- Punya antena yang kuat nangkep sinyal dan WiFi dengan kuat.
- layar responsif.
- UI Android stock (simple).
- Kamera jernih dan punya sensor bagus.
- Ada fitur AI lengkap.
Kalau kebutuhan kamu sudah terjawab dan terpenuhi dari list-list di atas, maka kamu nggak akan salah memilih untuk beli ASUS Zenfone 11 Ultra. Dan poin terpenting lainnya, ASUS Service Center di Indonesia itu termasuk besar dan sudah tersebar di berbagai kota. Jadi semisal ponsel kamu ada apa-apa, mau service juga mudah aksesnya.
Spesifikasi dan Harga ASUS Zenfone 11 Ultra
Dimensions / Weight | 163.8 x 76.8 x 8.9 mm / 224g |
Color | Classic: Skyline Blue / Eternal Black New: Misty Grey / Desert Sand |
Rear Cam | Main: 50 MP 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0, 1/1.56″, f/1.9 Wide: 13 MP, f/2.2, Free-form Lens Tele: 32 MP, f/2.4, OIS, 3X optical zoom, pixel binning 1.4μm (Actual output photo: 8MP) |
Front Cam | 32 MP RGBW, pixel binning 1.4μm (Actual output photo: 8 MP) |
Screen | 6.78″ flexible AMOLED, FHD+, up to 144Hz refresh rate (Only available in game), LTPO 1 ~ 120 Hz, peak brightness 2,500 nits |
Battery / Charging | 5,500 mAh (typical), Wired 65 W HyperCharge, Wireless 15 W Qi cert. charging |
Memory | RAM: up to 16 GB LPDDR5X ROM: up to 512 GB UFS 4.0 |
Frequency | 5G SA&NSA: n1 / n2 / n3 / n5 / n7 / n8 / n12 / n18 / n20 / n25 / n26 / n28 / n38 / n40 / n41 / n48 / n66 / n77 / n78 / n79 4G FDD-LTE: B1 / B2 / B3 / B4 / B5 / B7 / B8 / B12 / B17 / B18 / B19 / B20 / B25 / B26 / B28 / B32 / B66 4G TDD-LTE: B34 / B38 / B39 / B40 / B41 / B42 / B43 / B48 WCDMA: 800 / 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100 MHz GSM: 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz |
Others | Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient light sensor, Fingerprint on Display, Gyro (Support ARCore), Hall Sensor, Wi-Fi 7 ready, Bluetooth 5.4, GPS / GNSS / GLONASS / Galileo / Beidou / QZSS / NavIC, 3.5mm headset, NFC |
Dan untuk harga ASUS Zenfone 11 Ultra, bisa kamu beli di toko online atau offline kesayangan kamu. Mumpung ada promo dari tanggal 11 Juni – 30 Juni 2024, kamu bisa dapat diskon 1 juta rupiah.
- Zenfone 11 Ultra 12/256 diskon dari 10,999,000 jadi 9,999,000
- Zenfone 11 Ultra 16/512 diskon dari 14,999,000 jadi 13,999,000
ASUS Zenfone 11 Ultra
The Review
ASUS Zenfone 11 Ultra
Smartphone flagship dengan prosesor Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform dan didukung spesifikasi berteknologi tinggi di tahun 2024, menjadikan smartphone flagship ini punya performance terbaik di kelasnya. Ada banyak fitur dan unggulan dari smartphone ini yang tidak dimiliki smartphone flagship lainnya.
PROS
- Performa kencang dengan prosesor Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform.
- RAM 12GB/16GB LPDDR5X
- Internal storage pakai UFS 4.0
- Layar flexible AMOLED LTPO 1-120 Hz
- Baterai besar 5.000 mAh
- Sudah mendukung 65W Hypercharge + quick charge PD 5.0
- Bisa wireless charging
- Sudah pakai pelindung Corning® Gorilla® Glass Victus® 2
- Tahan air IP68
CONS
- Kamera Telephoto hanya bisa 10x zoom saja
- Rekam video kamera depan hanya 1080p FHD 30 fps
Review Breakdown
-
Performance
-
Price
-
Durability
-
Value