Unboxing & Review Lengkap Spesifikasi ADATA SSD Ultimate SU800. Sedikit mengulas tentang SSD Ultimate SU800 128GB 3D NAND Flash dari ADATA, Sebelumnya saya sudah membahasnya di artikel Dapat Hadiah Akhir Tahun Dari ADATA – SSD SU800 128GB di sana saya hanya mengulas sebagian saja tentang SSD ini dan di artikel kali ini saya mencoba untuk mengulas secara keseluruhan tentang SSD ini. Silahkan di baca 😀
Sebelum Melakukan Uji Coba saya ingin menyampaikan terlebih dahulu spesifikasi yang saya gunakan dalam pengujian SSD ini.
*Saya pakai Motherboard milik GigaByte GA-Z77X-UD3H
| UNBOXING
Loh Kemana SSD nya ? kok gak ada 😅 adanya cuma box, bracket and Kitab Garansi / Service 😛 Jadi sebelum saya bikin artikel ini, saya sudah unboxing terlebih dahulu dan melakukan review melalui video dan sekarang SSD nya sudah terpasang di PC, mau di lepas males bongkarnya lagi 😓 jadi saya photo terpisah saja yah 😘
[post_ads]
- [accordion]
- Features
- ● 3D TLC NAND Flash
● SMI Controller
● Wide Capacity Range: 128GB to 1TB
● Advanced Hardware LDPC ECC Technology
● Intelligent SLC Caching and DRAM Cache Buffer
● DEVSLP (Devices Sleep) Supported
● High TBW for Extended Drive Longevity
● Free Software: SSD Toolbox and Migration Utillity
● Supports S.M.A.R.T, TRIM Command, And NCQ - Specifications
- ● Capacities : 128GB/256GB/512GB/1TB
● Controller: SMI
● Operating temperature: 0°C-70°C
● NAND Flash memory: 3D TLC
● Storage temperature: -40°C-85°C
● Interface: SATA 6Gb/s (SATA III)
● Shock resistance: 1500G/0.5ms
● Form factor: 2.5”
● Error correction: advanced hardware LDPC engine
● MTBF: 2,000,000 hours
● Certifications: RoHS, CE, FCC, BSMI, VCCI, KC
● Dimensions (L x W x H): 100.45 x 69.85 x 7mm
● Warranty: 3 years - Gallery
SSD ini memiliki Kapasistas yang beragam mulai dari 128GB sampai 1TB, kebetulan yang saya pakai saat ini adalah kapasitas terendah yaitu 128GB. Sebenarnya SSD ini mau saya jadikan tempat penyimpanan data, tapi mengingat kapasitas nya hanya 128GB maka saya jadikan sebagai OS Drive alias tempat penyimpanan OS di PC saya. Mengingat katanya SSD ini lebih tangguh dan tahan lama makanya saya jadikan saja sebagai Disk OS. Saya tertarik dengan beberapa fiturnya seperti Intelligent SLC Caching yang memiliki aloritma Caching SLC cerdas yang memungkinkan ini memory SSD beroperasi dalam mode single-level cell dan meningkatkan performa Membaca/Menulis. terus ada juga dukungan dari DRAM Cache Buffer yang bikin kinerja nya jadi 2x lebih cepat dari pada Solid State Drive yang nggak pakai Cache DRAM atau bisa di bilang SSD yang nggak bisa menggunakan memori sistem untuk tugas intensitas tinggi.
Berhubung saya butuh SSD yang punya performa baik makanya Operation System saya alihkan ke SSD ini dan sekarang Disk OS saya sudah pakai SSD Ultimate SU800. Yah harapan nya dengan 2 fitur ini makin mempercepat kinerja system PC saya. Alasan lain SSD ini saya jadikan OS Drive adalah adanya fitur Advanced LDPC ECC Engine yang merupakan kode untuk mengoreksi low density parity ceck error, berfungsi untuk melindungi data-data kita dari korupsi. Dengan adanya fitur ini Data pada SSD kita jauh lebih aman di bandingkan dengan SSD yang tidak pakai ECC / non-ECC seperti SSD yang menggunakan Koreksi Kesalahan BCH Dasar. Dengan fitur ini Ketahanan data kita lebih terjamin dan sangat kecil kemungkinan terjadi Corrupt.
Selain itu ada fitur yang nggak kalah penting yaitu RAID Engine dan Shaping for Ultimate Protection. fitur ini membuat SSD memiliki stabilitas tahan lama serta punya umur panjang tentu kita jadi gak perlu takut kalau sewaktu-waktu data kita hilang karna SSD yang rusak.
Mengenai Fitur saya rasa cukup itu aja, karna yang jadi pertimbangan saya pakai SSD Ultimate SU800 untuk OS drive di PC saya ya fitur-fitur itu 😀 Kemudian ada kelebihan yang di berikan ADATA untuk pembeli SSD ini, Yaitu kita di kasih Software SSD ToolBOX dan Migration Utility / Acronis True Image secara gratis.
Gunanya untuk apa kedua aplikasi ini? ke 2 aplikasi ini sangat lah berguna seperti aplikasi Acronis ini memudahkan kita untuk melakukan backup data di SSD dan kemudian juga memudahkan kita melakukan Migration atau perpindahan data dari SSD ke SSD lain / HDD. trus aplikasi ke 2 yaitu SSD Toolbox, menurut ku aplikasi ini sangat berguna sekali untuk kita melakukan perawatan terhadap SSD, karna di SSD Toolbox terdapat semua informasi penting mengenai SSD yang kita gunakan mulai dari kesehatan drive, Masa hidup si SSD, Temperature, total yang sudah diisi dan juga bisa melakukan diagnosa menyeluruh mengenai SSD kita, jadi kalau SSD kita bermasalah di Software ini bisa terdeteksi secara menyeluruh, dan ada lagi nih yang menarik yaitu software ini bisa melakukan Optimization SSD dan juga OS Optimization. Biasanya kan kalau PC / Notebook yang udah lama di instal pasti akan merasakan namanya ngelag dan performanya menurun di bandingkan saat pertama kali di instal, nah fitur ini berguna untuk mengatasi hal itu jika masalah itu terjadi di PC/Notebook kita. Jadi tidak perlu Aplikasi pihak ke 3 lain nya karna ADATA sudah memberikan Software penunjang Produk nya secara gratis, semua yang kita butuh kan menurut saya ada di software ini.
[post_ads_2]
| PERFORMANCE
Sekarang Waktunya kita bahas mengenai performanya sebagai SSD secara real berdasarkan uji coba yang saya lakukan.
Pertama saya uji menggunakan software benchmark CrystalDiskMark 5.2.1
Pengujian di atas dalam kondisi saya menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan alias multitasking, nah sekarang saya coba melakukan pengujian dengan mengurangi beberapa aplikasi yang berjalan berbarengan
![]() |
Kondisi Disk Saat dilakukan Benchmark Read |
![]() |
Kondisi Disk Saat di lakukan Benchmark Write |
Dari hasil Benchmark ini di dapatkan hasil Read 553.7 MB/s dan Write 315.6 MB/s untuk bagian yang di bawah nya saya kurang mengerti tentang Sequential, Random 4KiB dan Queues=32 Threads=1 (Q32T1). tapi sepenangkapan saya jumlah Read/Write pada Seq Q32T1 ataupun Seq mendapatkan hasil yang tinggi mungkin ini pengujian dengan kecepatan transfer data single sedangkan pengujian 4K mendapatkan hasil lebih kecil mungkin pengujian dengan banyak transfer / multitransfer.
Biar nggak bingung kita uji coba secara sederhana (Manual) saja ya.
Sekarang saya mau mencoba melakukan transfer DATA dari HDD ke SSD, SSD ke HDD, SSD ke SSD. dalam pengujian ini saya menggunakan File Film berekstensi .mkv dan memiliki size sekitar 1.5GB. Yuk kita lihat hasil uji coba nya 😀
![]() |
Transfer Data dari HDD ke SSD Ultimate SU800 |
![]() |
Transfer Data SSD Ke HDD |
![]() |
Transfer Data SSD ke SSD |
Begitu lah hasil uji coba yang saya lakukan pada SSD Ultimate SU800 3D NAND, Hasil yang di dapatkan sungguh mengejutkan saya melakukan transfer DATA 1.5GB hanya dalam hitungan detik sudah selesai. Di dalam .gif di atas terlihat agak pelan yah (Faktor frame ratenya yang kecil) jadi terlihat agak smooth gitu padahal saat di lakukan uji coba transfer SSD ke HDD dan SSD ke SSD transfer nya berjalan dengan sangat cepat makanya saya lakukan Copy Paste beberapa kali biar bisa lihat perbandingan nya.
- [message]
- ##fa-info-circle## Keterangan
- Disk BLOG X KOMO (C:) ini menggunakan SSD Ultimate SU800 dan Sedangkan Disk yang saya gunakan untuk melakukan uji coba ini DATA PC (G:) adalah HDD Biasa
![]() |
Transfer File lebih banyak dari SSD ke HDD |
Untuk harga yang di tawarkan ADATA pun terbilang worth it menurut saya 😊 dengan kapasitas 128GB di bandrol Rp. 722.650, 256GB Rp. 1.200.000, 512GB Rp. 2.099.080 dan kapasitas 1TB saya kurang tahu harga nya berapa karna di situs jual beli ADATA nggak ada stock yang 1TB. Kalau kamu pengen beli produk ADATA yang satu ini kamu bisa order langsung di link berikut ini: