Desain laptop tipis dan ringan kini tidak hanya ditemukan di lini ultrabook yang punya harga puluhan juta tapi bisa dengan mudah ditemukan pada laptop dengan kisaran harga Rp11 juta.
Seiring perkembangan hardware, proses merancang laptop berukuran tipis semakin mudah. Permintaan model ini juga semakin banyak karena gaya kerja yang mobile ditambah adaptasi kebiasaan kerja hybrid selama pandemi membuat banyak konsumen mencari laptop dengan desain tersebut.
Namun ada satu hal yang perlu dicatat, biasanya laptop dengan desain tipis dan ringan memiliki kinerja yang agak ditekan. Tujuannya adalah mendukung efisien daya tinggi atau baterai yang awet.
Sayangnya, masih banyak konsumen yang ingin membeli laptop dengan kinerja serba bisa untuk semua kebutuhan. ASUS adalah merek yang konsisten menyediakan lini laptop terbaru dengan price-perfomance terbaik, contohnya salah satu yang ditawarkan adalah Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400).
Laptop ini memiliki bobot hanya 1,4kg dan layar berukuran 14 inci sehingga memiliki desain ringkas yang ideal untuk dibawa dan digunakan di mana saja serta kapan saja. Sesuai namanya Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya keistimewaan di bagian layarnya.
Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menggunakan panel layar Asus OLED resolusi 2,8K dengan refresh rate 90Hz. Kalibrasi warnanya memenuhi DCI-P3 100 persen, Pantone Validated, VESA HDR True Black.
Siapapun bisa menilai bahwa kualitas layarnya sepadan dengan laptop gaming atau yang ditujukan untuk content creator. Padahal di kebanyakan laptop tipis hanya diberikan panel layar IPS, resolusi FHD, dan refresh rate paling tinggi di 60Hz.
Dapur pacu Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga tidak membuat minder untuk pengguna laptop tipis di harga Rp11 jutaan. Di sini ditanamkan AMD Ryzen 5000H Series Mobile, seri-H sendiri adalah prosesor yang biasa ditemukan pada lini laptop gaming.
Tidak banyak laptop tipis di harga yang sepadan berani menggunakan prosesor ini. Kebanyakan mengandalkan AMD Ryzen 5000U atau U-Series Mobile yang unggul di efisien daya tapi di sisi performa masih berada di bawah H-Series.
Agar semakin meyakinkan, Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini kami adu kehebatannya dengan laptop lain di rentang harga yang hampir sama yaitu di bawah Rp15 juta. Kompetitornya adalah HP Pavilion 14 (EC0013AU) dan Lenovo IdeaPad Slim 5 (14ALC05).
Soal spesifikasi layarnya, kedua kompetitor sama-sama mengusung ukuran 14 inci namun masih menggunakan panel layar IPS serta resolusinya di FHD. Makanya Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menawarkan spesifikasi yang tinggi di kelasnya untuk aspek layar.
Di bagian dapur pacu, Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sama-sama menawarkan storage berbasis M.2 NVMe PCIe SSD kapasitas 512GB serta RAM 8GB. Lebih dalam lagi, prosesornya semua mengandalkan AMD Ryzen 5 5000 Series Mobile tapi dua kompetitornya masih lebih rendah.
Tadi disebutkan bahwa Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menyediakan model prosesor AMD Ryzen 5 5600H sementara dua kompetitornya kompak menggunakan AMD Ryzen 5 5500U.
Bukti performa Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) lebih unggul dari kompetitornya terlihat dari skor pengujian menggunakan aplikasi benchmark yang sudah dikumpulkan.
Di benchmark PCMark 10 dilakukan simulasi pengujian kinerja untuk kegiatan komputasi sehari-hari. Di sini terlihat skor Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) masih lebih unggul dari kompetitornya, tidak lain karena prosesor yang digunakan.
Kemampuan performa Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibandingkan HP Pavilion 14 (EC0013AU) dan Lenovo IdeaPad Slim 5 (14ALC05) kembali diperkuat lewat skor benchmark Cinebench R23
Tidak hanya persamaan di storage dan RAM, ketiga laptop juga hadir dengan integrated graphic card yang sama yaitu AMD Radeon Graphics. Meskipun begitu pada pengujian selanjutnya skor Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400) tetap lebih unggul berkat prosesor yang digunakan.
Di pengujian daya tahan baterai menggunakan simulasi skenario Modern Office di PCMark 10 Asus Vivobook Pro 14 OLED memiliki daya tahan paling singkat yaitu enam jam 47 menit.
HP Pavilion 14 daya tahannya hingga sembilan jam 25 menit sementara Lenovo IdeaPad Slim 5 di kisaran sembilan jam 54 menit. Meskipun begitu daya tahan Asus Vivobook Pro 14 OLED masih tergolong mumpuni.
Daya tahan baterai Asus Vivobook Pro 14 OLED yang hingga enam jam sudah termasuk cukup lama, itu belum ditambah dengan mengaktifkan mode battery saver. Melihat spesifikasi prosesornya yang paling mumpuni dan kualitas layar tinggi adalah hal yang wajar apabila daya tahan Asus Vivobook Pro 14 OLED tidak lebih lama dari kompetitornya.
Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa Asus Vivobook Pro 14 OLED menawarkan performa terbaik dibandingkan kompetitornya. Asus menawarkan laptop tipis dengan price-to-performance terbaik di pasar.
