Kemarin ini saya dan adik saya abis nonton film bioskop Coco, berhubung adik saya lagi liburan jadi saya ajak saja nonton film bioskop. Dari beberapa film yang ada kami memilih untuk menonton Coco karna saya pribadi juga pengen nonton mengingat beberapa kali melihat trailernya di channel youtube disney , saya pun juga termasuk penggemar semua film Disney – PIXAR 🙂
Film ini menurut saya bagus sekali untuk di tonton anak – anak dan juga orang dewasa seperti saya, karna alurnya sendiri pun susah di tebak (Begitu juga kata adik saya). Saya kira sih Ernesto de la Cruz, si musisi terkenal dunia dari mexico yang di gemari oleh Miguel Rivera yang juga di kira oleh dia itu adalah Kakek Buyutnya tapi ternyata malah orang yang membunuh Kakek Buyutnya sih Hector (saya bingung sih sebenarnya, ini sih hector masuk kakek buyut atau di atasnya lagi, Ayah dari Nenek Buyut Miguel). Bagian benang merah dari film ini sulit di tebak bahkan bisa di bilang gak ketebak sama orang dewasa apalagi anak – anak.
Cerita dari film ini bermula dari seorang wanita (Read: Imelda) Istri dari seorang pemusik yang bermimpi jadi penulis lagu dan penyanyi terkenal di dunia (Read: Hector), Si Hector ini meninggalkan istrinya dan juga anak kecilnya bernama Coco (Nenek buyutnya sih Miguel). Karna kisah ini membuat hati dan perasaan sih Imelda terluka, singkat cerita Imelda membuat aturan dalam garis keturunan keluarganya yaitu dilarang bermusik. Imelda yang dulunya suka bernyanyi bersama Hector pun memutuskan untuk membuat usaha Sepatu yang di beri nama brand “Coco“. Usaha ini sukses hingga keturunan selanjutnya (Mama & Papa Miguel).
Dalam cerita ini, Miguel merupakan keturunan yang menentang aturan keluarganya untuk tidak bermain musik. Miguel sangat senang bermain musik dan ingin seperti Ernesto de la Cruz musisi terkenal dunia.
Karna kegemarannya bermusik namun di larang oleh keluarganya sampai dititik miguel memberontak ingin mencapai mimpinya dia pun mencuri gitar legenda yang di kira itu milik Ernesto de la Cruz tapi ternyata milik ayahnya sendiri “Hector” pada hari memperingati kematian (Di cerita awal kita akan mengira sih Ernesto de la Cruz adalah aktor penting sebagai penyanyi hebat dan juga Ayah dari Nenek buyutnya sih miguel), Karna tindakanya ini pun sih Miguel masuk kedalam dunia Roh atau dunia orang mati dan Miguel ketemu sama keluarga besar “coco” yang telah meninggal dan juga Hector (Kita belum mengira kalau Hector adalah Ayah dari Mama Coco).
Dalam dunia ini Miguel bersikeras dan berjuang untuk bisa bertemu sih Ernesto de la Cruz (Dia menganggap Ernesto adalah Ayah dari mama coco). Singkat cerita, misteri dari alur cerita Coco pun mulai di buka pada Scene ini. mulai dari cerita alasan kenapa Hector mati (Yang pertama alasan mati karna keselek sosis, tapi padahal di racuni sama Ernesto de la Cruz), Siapa sebenarnya sih Ernesto de la Cruz (Kalau kalian nonton dan hebat bisa sadar di awal, sebenarnya clue “Siapa sih Ernesto de la Cruz sebarnya” sudah di buka sejak Miguel mengaku sebagai Anak cicitnya sih Ernesto, Tapi sebenarnya sih Ernesto saat menjadi artis terkenal dia belum sekalipun menikah. Makanya dia heran kok bisa punya Cicit dan dia pun merasa bangga dengan memberitakan ke seluruh orang yang dia kenal kalau dia punya cicit), Cerita kalau Imelda Pintar dan suka bernyanyi, dan akhirnya Miguel beserta dunia tahu siapa sebenarnya pencipta dan penyanyi sebenarnya dari lagu “Remember me”.
Ketegangan film dan bagian tersedih berlanjut dari perjuangan Miguel dan keluarga Coco untuk bisa mendapatkan foto dari Ayah Mama Coco sih Hector untuk bisa di pajang di tempat peringatan kematian keluarga agar tidak menjadi orang yang di lupakan, Waktu Miguel hanya sampai pagi hari. Kalau dia gagal maka Hector akan hilang selamanya dan Miguel terjebak di dunia roh sebagai orang meninggal.
Pokoknya film ini seru banget dah, bagian sedih saat miguel berhasil kembali kedunia manusia dan mencari Mama coco, berusaha untuk mengingatkan kembali mama coco tentang Ayah nya “Hector” agar tidak menjadi orang yang di lupakan. Kemudian Miguel pun menyanyikan lagu yang di ciptakan Hector sewaktu Coco masih kecil yaitu Remember Me, Saat Miguel menyanyikan lagu ini. Ingatan Mama Coco yang telah berhenti karna usianya yang tua, akhirnya pun jalan lagi.
Waktu adegan ini saran, sih siapin tisu ya 😀 Pasti bakal nangis, meski udah di tahan. Adik ku pun juga ikutan nangis begitupun juga para cewek – cewek yang nonton di sebelah kami. Meski dia sedikit malu karna ikutan mewek dan juga mulai menunjukan gerak gerik ala cewek malu biar gak kelihatan ikutan mewek 😀
Setelah nonton film ini, adik ku pun si Arya bikin status Review Film Coco di Facebook dan dia berkomentar seperti ini :
[ads]
Ini baru film perfecto numero uno cappuccino
Recommended banget di penghujung tahun 2017
Feelingnya dapet alur ceritanya bagus dan gak gampang ditebak
Bagus kalau ditonton bareng keluarga, apalagi sama doi.
Soalnya ceritanya lucu, ketegangan juga ada, dan kesedihan juga ada pokoknya the best lah film ini
#COCO
Bagaimana menurut kamu ? Anak SMP membuat status Review mengenai film yang dia tonton, menurutku film ini berhasil bikin yang nonton tersentuh dan tergerak hatinya untuk menggapai mimpi tapi tetap peduli dengan keluarganya.
Udah dulu ya artikel kali ini, nanti akan saya lanjutkan lagi cerita #dailylife di blog ini 🙂 jadi stay tuned aja 😛